TUGAS VI
EVALUASI
KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI ANGGOTA DAN DILIHAT DARI SISI
PERUSAHAAN
A. EVALUASI
KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI
1. EFEK-EFEK EKONOMIS
KOPERASI
Efektivitas
adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output
anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os),
jika Os > Oa di sebut efektif.
Salah
satu hubungan penting koperasi adalah dengan para anggotanya, yang sekaligus
sebagai pemilik dan pengguna jasa koperasi. Motivasi ekonomi anggota sebagai
pemilik dan anggota akan mempersoalkan dana (simpanan) yang telah diserahkannya,
apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan
mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang dan jasa, untuk tidaknya
tergantung pelayanan koperasi.
Ø Rumus
perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :
EvK=
Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran
MEL
= Jika EvK >1, berarti efektif
2. EFEK HARGA DAN EFEK
BIAYA
Partisipasi
anggota menentukan keberhasilan koperasi, sedangkan tingkat partisipasi anggota
dipengaruhi oleh besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian
dan normative. Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan
ekonomis,maksudnya insentif berupa pelayanan barang-jasa yang dilakukan
koperasi secara efisien, atau adanya pengurangan biaya atau diperolehya harga
menguntungkan serta penerimaan bagian SHU secara tunai maupun bentuk barang.
Bila dilihat dari peranan anggota, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi
harus dibedakan antara harga unruk anggota dan harga non anggota, perbedaan ini
megharuskan daya analisis yang lebih tajam dlam melihat koperasi dalam pasar
yang bersaing.
3. ANALISIS HUB. EFEK
EKONOMIS DENGAN KEBERHASILAN KOPERASI
Koperasi
merupakan badan usaha ekonomi yang bertujuan untuk menigkatkan kesejahteraan
hidup para anggotanya. Ditinjau dari konsep koperasi, fungsi laba tergantung
pada besarnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin
tinggi partisipasi anggota semakin tinggi manfaat yang terima oleh anggotanya.
Keberhasilan koperasi
ditentukan salah satu faktornya adalah partisipasi anggota, partisipasi anggota
sangat erat hubungannya dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang
diperoleh oleh anggota koperasi.
4. PENYAJIAN DAN
ANALISIS NERACA PELAYANAN
Bila
suatu koperasi bisa lebih memenuhi pelayan yang sesui dengan kebutuhan
anggotanya dibandingkan dengan pesaingnya, maka partisipasi anggota terhadap
koperasi akan meningkat. Untuk lebih meningkatnkan pelayanannya kepada anggota
koperasi membutuhkan informasi yang dating dari anggotanya sendiri. Ada 2
faktor koperasi harus meningkatkan pelayanan kepada anggota koperasinya :
a.
Adanya tekanan persaingan dari
organisasi lain
b.
Perubahan kebutuhan manusia sebagai
akibat dari perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan akan
B. EVALUASI
KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN
1. EFISIENSI PERUSAHAAN
KOPERASI
Tidak
dapat dipungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahiranya dilandasi
oleh pikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh
akrena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya,
meskipun tujuan utamanya melayani anggota. Ukuran kemanfatatan ekonomis adalah
manfaat ekonomi dan pengukuranynya dihubungkan dengan teori efisiensi,
efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi.
Efisiensi
merupakan penghematan input yang diukur denngan cara membandingkan input
anggaran atau seharusnya (la) dengan input realisasi atau sesungguhnya.
Dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi diperolehnya manfaat ekonomi oleh
anggota dapat dibagi menjadi 2 jenis manfaat ekonomi yaitu :
a.
Manfaat Ekonomi Langsung (MEL)
MEL
adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung diperoleh pada saat
terjadinya transaksi antara anggota dengankoperasinya.
b. Manfaat Ekonomi Tidak Langsung
MELT
adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pda saat terjadinya
transaksi, tetapi diperoleh kemudian setelah berakhirnya sutu periode tertentu
atau periode pelaporan keuangan/ pertangguangjawaban pengurus dan pengawas
yakni penerimaan SHU anggota.
Manfaat ekonomi
pelayanan koperasi yang diterima anggota dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut :
TME
=MEL +MELT
MEN
= (MEL+MELT)-BA
Bagi suatu badan usaha
koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurposen), maka besarnya
manfaat ekonomi langsung dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
MEL
=Efp+EfPK+Evs+EvP+EvPU
MELT=
SHUa
2. EFEKTIVITAS KOPERASI
Efektivitas
adalah pencapaiaan target output yang diukur dengan cara membandingkan output
anggaran atau seharusnya(OA), dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os),
Jika Os>Oa disebut efektif.
Rumus perhitungan
Efektivitas Koperasi (EvK):
EvK
= Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran
SHUk + Anggaran MEL
= Jika EvK >, berarti Efektif
3. PRODUKTIVITAS
KOPERASI
Produktivitas
adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan(I), jika (0>1)
disebut Produktif. Rumus Perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi :
PPK
= SHUk X 100%
(1)
Modal Koperasi
PPK
=Laba bersih dari uasaha dengan non anggota X 100%
Modal
Koperasi
4. ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
Laporan
Keuangan selain merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan, koperasi juga
merupakan bagian dari laporan pertanggung jawaban pengurus tentang tata
kehidupan koperasi. Secara umum laporan keuangan meliputi :
a.
Neraca
b.
Perhitungan Hasil Usaha
c.
Laporan arus kas
d.
Catatan atas laporan keuangan
e.
Laporan Perubahan kekayaan bersih
sebagai laporan keuangan tambahan
0 komentar:
Posting Komentar