Dalam diam batin merintih
Meratap lirih dimalam yang memapah kesunyian
Luka tercipta tanpa sapa dalam firasat
Sungguh engkau aku agungkan dalam rasaku
Walau sadar indahmu bukan kesempurnaan hakiki
Tapi ikhlasku tanpa sayarat untuk sepenuhnya terima hadirmu
Mungkin engkau tak pernah tahu tulusnya cinta yang memenuhi
hatiku
Hingga ku butakan mata dari nyatanya lemahmu
Apakah tulusnya cintaku jatuhkan air matamu ?
Hingga kau disitakan dirinya dari diriku
Jujur luka hatiku tak dapat aku semukan
Dan perihnya derita ini tak dapat aku pungkiri
Tapi atas nama cinta yang kini terluka
Ku sucikan dirimu dengan air mataku
Hingga sempurnalah cintamu dihadapan dia yang kau pilih.
0 komentar:
Posting Komentar